Kamis, 06 Mei 2010

"Manifesto Hacker"

"Inilah dunia kami... dunia elektron dan switch, beauty of the baud.”

Kalian menyebut kami penjahat..
karena kami menggunakan layanan yang sudah ada tanpa membayar, ....
Padahal layanan itu seharusnya sangat murah,
jika tidak dikuasai oleh orang-orang rakus.......


Kami, kalian sebut penjahat... karena kami gemar menjelajah.
Kami, kalian sebut penjahat... karena kami mengejar ilmu pengetahuan.
Kami ada tanpa warna kulit, tanpa kebangsaan, tanpa bias agama...
tapi bagi kalian kami penjahat.

Kami adalah penjahat...
sedangkan kalianlah yang membuat bom nuklir, mengobarkan peperangan, membunuh, berbuat curang, berbohong.....
dan berusaha membuat kami percaya bahwa itu semua demi kebaikan kami.....

Ya, aku adalah penjahat.
Kejahatanku adalah keingintahuanku.
Kejahatanku adalah menilai orang berdasarkan perkataan dan pikiran mereka...dan bukan berdasarkan penampilan mereka....

Kejahatanku adalah menjadi lebih pintar dari kalian,
sebuah dosa yang tak akan bisa kalian ampuni......

Aku adalah hacker, dan inilah manifestoku...
Kau bisa menghentikan satu...
tapi kau tak bisa menghentikan semuanya...
Bagaimana pun juga, kami semua sama. ...

(The Mentor, 1986)

Itu merupakan ideologi hacker yang dirumuskan Loyd Blankenship yang dikenal dengan The Mentor. Ideologi itu tertuang dalam The Conscience of a Hacker (Hacker Manifesto). ria berjuluk The Mentor ini pernah menjadi anggota grup hacker kenamaan tahun 1980 Legion Of Doom. Blakenship adalah penulis buku The Conscience of a Hacker (Hacker Manifesto). Buku yang ditulis setelah ia ditangkap dan diumumkan dalam ezine hacker bawah tanah Phrack.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar